Dini hari
Semenjak Jogja menjadi kota pertamaku jauh dari mereka
Aku menghabiskan sepenuhnya detik bersama para asing
Menggetarkan raga ketika ku mulai berkata
Mempertimbangkan setiap lekuk yang terurai di pikiran
Menerka akankah berimbas mentari pagi atau malah senja
Merajut pertalian namun tetap berpeluang tidak
Bila disadari, semua memberikan pelajaran
Walau muncul dari jejak yang tak diinginkan
Dini hari
aku ada di sekelompok orang-orang baru
bergandeng bersamaku suasana hati yang berayun-ayun
Kuatirku bila mood berayun curam
lalu menjadi satu-satunya sampul yang mereka kenang
Harap ada penyaring di kepala mereka
Memilah dan kemudian memaklumi
Ataukah kontrol dari diri
Yang sudah ku pastikan berakhir menghindar
sayangnya, aku kesulitan untuk itu
Dini hari
Aku berbagi liku
Menembus perdebatan diri
Hanya aku dan diriku
Esok aku akan bersama sampul lain
Yah mungkin saja
Semua memiliki peluang
Catatan Motlugynar Pertama di Tahun Ini,
Yogyakarta, 8 Januari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar