Kemarin Sore

Bus Trans Jogja bersamaku.
Hingga terdengar suara bel.
Diikuti dengan seruan,
"memasuki halte Hotel Santika"

Aku memilih turun di pemberhentian itu.
Tepat sebelum perempatan Tugu Pal Putih.
Menuruti kata hati yang ingin berkelana dulu.
Tidak ingin terburu-buru.
Maka, aku putuskan untuk menghampiri gerobak.
bertuliskan mie ayam.
  
Kemarin sore.
Aku lanjutkan perjalanan.
Berjalan kaki menuju barat.
Menikmati hiruk-pikuk perempatan.
Bersama pelancong dan kameranya.
Aku menunggu.
Hingga momenku terbidik.

Timur, arahku berikutnya.
Berjalan kaki di pinggiran jalan utama.
Anak-anak dan orangtua,
silih berganti menyapa.
Cukup senyum pun, sebenarnya tak mengapa. 

Jalan kaki yang bermakna.
Kalaupun terasa lelah.
Banyak tempat yang bersedia meringankan.
Silahkan mampir ke gerobak berwarna coklat.
Angkringan, begitu panggilannya.
Bermacam profesi melebur.
Membahas isu terhangat.
Atau sekedar berbagi kisah asal-usulnya.

Kemarin sore.
Aktivitas hari itu aku akhiri.
Disinari senja berwarna emas di pipi kiri.
Ku harap simponi ini kan terus menanti.

Catatan Motlugynar,
Setelah membaca seru di Natgeo Acc
 
Jog, 25-07-2018