Bapak dan Kaset
Jadi ingat Bapak.
Dahulu.
Di sebelah tv, tersusun di rak.
Berganti hari, kian bertambah.
Jadi ingat Bapak.
Pagi-pagi sekali.
Suara dentuman musik.
Layaknya alarm pagi.
Jadi ingat Bapak.
Bapak dan kesenangannya.
Bernyanyi bukan menjadi intinya.
Mendengarkan ialah kenikmatannya.
Cukup jelas dari goyangan kaki dan kepalanya.
Tak sadar, ia pun kadang ikut berlagu.
Lalu cuitku “Cie nyanyi tuh”.
Kini beda jaman.
Tak ingin kalah dengan si Millenial.
Tak bosan bertanya.
Kepada abang dan kakak.
“Macam mana ini cara lihat lagu di YouTube”, penasarannya.
Sekarang, kaset bapak menjadi kenangan.
Catatan setelah tidur siang
Jog, 05-08-2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar