Cat Paw Print

Sabtu, 11 Agustus 2018

Aku Sedang Belajar (dan) Mema’afkan



Menerimanya.
Dari setiap alfabet yang melekat.
Sesekali ada canda,
"rapian-lah dikit.


Harapku di awal.
Kami akan bersinar.
Di pagi maupun malam.
Berproses untuk saling melengkapi.

Keliru,
Harapku tidak d-amini waktu.
Pelan-pelan.
Waktu membisikkan jawaban.
Yang tidak aku duga.

Waktu menggaris bawahi.
Untukku menginap di ruang redup.
Berunding dengan rasa sesak.
Melompat bersama macam rasa.
Pelan-pelan.
Menggilir untuk menjauhi dunia yang sebenarnyaa.
Aku di kondisi yang redup.
Tertawa juga menangis.
Lalu, ku paksakan untuk pura-pura terlelap.

Biarkan aku membuat pengakuan.
Pertama,
aku beranikan mengukir jendela di ruang itu.
Kedua,
aku telah membuka sedikit pintuku.
Ketiga,
sudah terlihat senyum di wajahku.
Aku simpulkan,
bahwa aku melewatinya dengan baik.

Terimakasihku kepada waktu.
Memberikan banyak jawaban.
Yang ternyata adalah pembelajaran.
Layaknya komponen ramuan.
Untuk meningkatkan kedewasaanku.
Untuk memfokuskan pengamatanku.
Untuk mempertajam kepekaanku.
Untuk memperkuat hati.
Dan mensyukuri berbagai rasa yang menemui.

Pikiran dan rasa berkata,
tidak sedikit yang terjebak di ruang redupnya.
Terjebak dan perlahan bersahabat.
Menikam untuk lupa dirinya.

Aku ingin bertanya.
Apa yang harus ku bantahkan lagi?
Adakah yang perlu ku sangkal?
Jawabannya,
jelas tidak ada
Aku hanya perlu bersyukur.
Juga, belajar (dan) mema'afkan.

Catatan Motlugynar
Jog, 11-08-2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar