Anak Gang Tengah Kota
Menuju ruangku.
Jalan pintas sebagai peringan waktu.
Sekelompok anak.
Tidak lebih dari lima.
Berbisik bersama.
“Ndak bisa lewat sini”,
ujar anak laki-laki tak bersandal.
Tanyaku, spontan.
“Ada polisi sedang tidur”.
Begitu jawabnya.
Aku dan waktu berhenti.
Ku sisihkan waktu untuk memahami.
Oh, sial aku terkecoh.
Ku usap pundaknya.
“Oh jahil yaaaaah”, singgungku
Mereka tersenyum lebar.
Di hari berikutnya.
Bertemu lagi.
Anak Gang mengulanginya.
Kali ini.
Aku tak terkecoh.
Dalam hatiku, “ha..ha..ha”.
Senyum lebar, milikku.
Di hari berbeda.
Ada mbak e..ada mbak e, serunya.
Polisi sedang tidur, tidak lagi menjadi topiknya.
Bergantikan sapaan manis.
“Pagi mbak e”.
Silih berganti,
“Hallo mbak e”.
Kali ini.
Senyum lebar milik kita.
Anak gang tengah kota, menyapa.
Catatan @motlugynar
Jog, 07-08-18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar